TASIK – Para pelaku kejahatan dengan sasaran kendaraan roda dua masih berkeliaran di Kota Tasikmalaya. Seperti pada malam akhir pekan lalu, dua unit motor lenyap.
Nasib apes tersebut menimpa Mimi (38) warga Kampung Riungasih RT 2/13 Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Motor Yamaha Mio bernopol Z 5782 LA itu, lenyap saat dipakai bertamu ke rumah temannya, Hendi (25) warga Jalan Bantar Al Misbah RT 2/7 Kelurahan Argasari Kecamatan Cihideung.
Motor weuteuh —baru sepuluh hari dibeli— itu sekitar pukul 21.30 diparkir di depan rumah temannya. Korban masih mengingat, motornya dalam keadaan dikunci stang. “Baru ditinggal 15 menit ke dalam rumah, motor sudah tidak ada,” ungkapnya.
Mimi mengetahui motornya hilang saat melirik ke arah luar, tempat dimana motor tersebut diparkir. Kebetulan, kata Mimi, pintu rumah temannya terbuka dan bisa melihat langsung motornya.
Kaget lantaran motornya tak berada di tempat, dia mencari dan menanyakannya kepada warga setempat. “Sudah mencari kemana-mana dan menanyakannya ke warga setempat, tidak mendapat informasi juga. Saya yakin motor ada yang maling. Setelah itu, lapor ke polisi,” ungkapnya kepada Radar.
Beda halnya dengan kejadian yang menimpa Adi Yudianto (33) warga Jalan Pataruman Gang Dalam 1 RT 5/7 Kelurahan Empangsari Kecamatan Tawang. Motor Honda Vario bernopol Z 2598 KM itu hilang saat diparkir di depan warnet di Jalan Airtanjung No 3 Kampung Pasanggrahan RT 2/K kelurahan Talagasari Kecamatan Kawalu sekitar pukul 02.30 Minggu (10/7) dini hari.
Dua kejadian apes yang menimpa para korban ini menurut Kasubag Humas Polres Tasikmalaya Kota AKP Sulistiya, pihak kepolisian sampai kemarin masih melakukan penyelidikan.
“Semua laporan terkait kehilangan motor, untuk sementara masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan karena untuk pelaporan kasus curanmor ini banyak terjadi,” ungkapnya. (yna)
Nasib apes tersebut menimpa Mimi (38) warga Kampung Riungasih RT 2/13 Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Motor Yamaha Mio bernopol Z 5782 LA itu, lenyap saat dipakai bertamu ke rumah temannya, Hendi (25) warga Jalan Bantar Al Misbah RT 2/7 Kelurahan Argasari Kecamatan Cihideung.
Motor weuteuh —baru sepuluh hari dibeli— itu sekitar pukul 21.30 diparkir di depan rumah temannya. Korban masih mengingat, motornya dalam keadaan dikunci stang. “Baru ditinggal 15 menit ke dalam rumah, motor sudah tidak ada,” ungkapnya.
Mimi mengetahui motornya hilang saat melirik ke arah luar, tempat dimana motor tersebut diparkir. Kebetulan, kata Mimi, pintu rumah temannya terbuka dan bisa melihat langsung motornya.
Kaget lantaran motornya tak berada di tempat, dia mencari dan menanyakannya kepada warga setempat. “Sudah mencari kemana-mana dan menanyakannya ke warga setempat, tidak mendapat informasi juga. Saya yakin motor ada yang maling. Setelah itu, lapor ke polisi,” ungkapnya kepada Radar.
Beda halnya dengan kejadian yang menimpa Adi Yudianto (33) warga Jalan Pataruman Gang Dalam 1 RT 5/7 Kelurahan Empangsari Kecamatan Tawang. Motor Honda Vario bernopol Z 2598 KM itu hilang saat diparkir di depan warnet di Jalan Airtanjung No 3 Kampung Pasanggrahan RT 2/K kelurahan Talagasari Kecamatan Kawalu sekitar pukul 02.30 Minggu (10/7) dini hari.
Dua kejadian apes yang menimpa para korban ini menurut Kasubag Humas Polres Tasikmalaya Kota AKP Sulistiya, pihak kepolisian sampai kemarin masih melakukan penyelidikan.
“Semua laporan terkait kehilangan motor, untuk sementara masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan karena untuk pelaporan kasus curanmor ini banyak terjadi,” ungkapnya. (yna)
0 comments:
Post a Comment