Wednesday, July 13, 2011

Pasar Burung Cikurubuk Ambruk

CIKURUBUK – Atap delapan kios di Blok Depan Pasar Burung Cikurubuk ambruk pada tengah malam kemarin. Bangunan tersebut ambruk karena sudah tua dan tidak pernah direnovasi.
Ketua Perhimpunan Pedagang Burung Cikurubuk H Endang Hidayat mengatakan bangunan kios ambruk saat hujan lebat mengguyur Kota Tasikmalaya. “Saya dikabari jam 01.00 dini hari,” ceritanya.
Sebenarnya, lanjut dia, tahun 2010 pemerintah sudah menjanjikan perbaikan kios. ”Kami tidak merenovasi karena sudah mengetahui akan ada bantuan tetapi hingga ambruk (renovasi) belum juga dilakukan,” tutur dia.
Maman (36) yang kiosnya ambruk juga menyatakan kios ini ambruk karena faktor keterlambatan renovasi. “Ini faktor keterlambatan renovasi. Saya bingung untuk kembali berjualan,” ujarnya.
Kini dia meminta pemerintah secepatnya melakukan renovasi. ”Jangan sampai menunggu ada korban jiwa. Seharusnya pemerintah bisa peka setelah adanya kejadian ini,” ungkapnya kepada Radar, kemarin.
Sementara itu, Kepala Koordinator Pelaksana PD Pasar Resik Hernisya Yosi Syam mengaku sudah melakukan langkah dan upaya agar renovasi pembangunan pasar burung segera dilakukan.
Salah satunya, sebelum ambruk, Dinas Cipta Karya, Bagian Aset dan Konsultan sudah didatangkan untuk melakukan survei terhadap bangunan. ”Tapi, memang keburu ambruk dan saat ini tinggal menunggu hasil lelang,” tutur dia.
Hernisya mengatakan pengelola sudah meposkan anggaran sebesar Rp 170 juta untuk renovasi 18 kios. Renovasi akan dimulai awal Oktober 2011. ”Kita sebagai pengelola berharap lelang cepat selesai agar bisa segera melakukan pembangunan kios,” kata dia.
Sebelumnnya, Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Ade Ruhimat menyatakan prihatin dengan kondisi Pasar Burung. Pasar tampak terbengkalai. Menurutnya, sebuah pasar akan maju dan berkembang bila diberi fasilitas yang menunjang. “Bila fasilitas bagus, maka akan mendongkrak minat pembeli di pasar tersebut,” katanya.
Ade berjanji akan mem-back up bantuan untuk Pasar Burung dengan cara mengajukan anggaran di APBD Perubahan 2011. Juga mendorong pemkot menyediakan anggaran perbaikan Pasar Burung. “Sudah selayaknya Pasar Burung mendapatkan fasilitas yang baik untuk meningkatkan ekonomi mereka (pedagang, red),” tandasnya. (kim)

0 comments:

Post a Comment