Tuesday, July 12, 2011

Video Mesum baru? Hebohkan Tasikmalaya?benarkah?

TASIK – Sepekan terakhir ini, masyarakat Kabupaten Tasikmalaya utara dihebohkan dengan tersebarnya video mesum di handphone. Video mesum itu berdurasi 16 menit 37 detik.
Dalam video yang diduga direkam secara sengaja itu, tampak seorang perempuan yang sedang terlentang di atas kasur dengan kondisi telanjang bulat. Awalnya, tubuh perempuan berparas manis itu ditutupi selumut berwarna putih.
Lalu, perempuan berambut panjang dan berkulit putih itu tersenyum menyambut pasangan prianya. Kemudian, mereka melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri.
Adegan itu dilakukan seperti di dalam kamar. Tampak tembok berwarna hijau, tempat tidur bercat hitam. Sedangkan seprai kasur dan selimut berwarna putih.
Dalam video itu tidak terdengar suara pelaku. Yang terdengar keras hanya bunyi pesawat televisi. Diduga kamera perekam itu disimpan di dekat televisi kamar.
Beberapa warga yang ditemui Radar mengaku pernah melihat video itu di handphone. Seperti Asep yang mengaku pernah melihat di salah satu konter di daerah Ciawi. Kata dia, video itu beredar sekitar satu minggu yang lalu.
Asep menduga perempuan yang ada di video itu masih berstatus pelajar. Dia mengatakan hal itu setelah melihat postur tubuh si perempuan. “Mudah-mudahan bukan pelajar,” ungkap dia.
Warga lain yang enggan disebutkan namanya menduga kamar yang digunakan pelaku adalah kamar hotel dan bukan kamar rumah biasa. Mengingat, kata dia, propertinya seperti di kamar hotel.
Video yang berdurasi cukup panjang itu juga ternyata diketahui warga Kecamatan Cihaurbeuti dan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Salah satunya adalah Rohman (25). Pemuda asal Desa/Kecamatan Panumbangan mengaku sempat melihat video itu.
Dia mendapatkan video itu dari seorang teman saat membeli handphone Nokia bekas di Tasikmalaya. Dia mengaku tidak sengaja melihat video itu. “Ada dua video yang lokasinya sama seperti di kamar hotel namun perempuannya berbeda,” tuturnya.
Di tempat terpisah, seorang tokoh pemuda sekaligus ustadz di pondok pesantren Kampung Ciawi Tali Desa Padamulya Kecamatan Cihaurbeuti U Thosin (30) menyatakan warga resah dengan moral remaja akhir-akhir ini. Meski tidak pernah menonton videonya, dari informasi beberapa pemuda yang telah melihatnya, kata dia, video itu dilakukan remaja putri yang diduga masih berstatus pelajar.
Dia berharap pemerintah dan ulama makin serius mencari solusi dari dekandensi moral remaja yang semakin mengkahawatirkan. “Kasus video porno dulu hanya terdengar di televisi yang jaraknya jauh, kini ada di daerah yang katanya dekat. Mudah-mudahan informasi itu salah,” harapnya.
Kepala Bagian Operasi Polres Tasikmalaya Kota Kompol Yono Kusyono menyatakan belum menerima laporan mengenai peredaran video mesum. Namun demikian, pihak kepolisian akan menyelidiki video tersebut.
“Walaupun belum ada laporan, kami sekarang akan menginstruksikan Kapolsek Ciawi untuk menidaklanjuti masalah video porno itu,” ungkapnya ketika dihubungi Radar via telepon kemarin petang.
Kabag Ops menyatakan tidak akan tebang pilih dalam menyelesaikan kasus seperti ini. “Video porno telah menyalahi norma dan visi Tasikmalaya yang religius islami. Kami akan proses secara hukum (pelakunya). Untuk sementara kami akan menyelidiki video tersebut,” janjinya. (fad/yna)

0 comments:

Post a Comment