Sunday, October 2, 2011

Skuad Timnas Indonesia vs Qatar Tanpa Boaz dan Ricardo | Pra Piala Dunia

Skuad Timnas Indonesia vs Qatar Tanpa Boaz dan Ricardo | Pra Piala Dunia - Menjelang laga versus Qatar di Pra Piala Dunia 2014, timnas senior mulai kemarin kembali menjalani pemusatan latihan di Lapangan C Senayan. Latihan langsung digelar pagi dan sore.


Dari 26 pemain yang dipanggil baru 24 pemain yang hadir di lapangan. Termasuk empat muka baru yang dipanggil belakangan. Yaitu Syamsul Arif, Yongky Aribowo, Purwaka Yudhi, dan Zulham Zamrun. Dua pemain yang belum menampakkan batang hidungnya adalah dua Persipura Jayapura Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy.

Menurut koodinator timnas Bob Hippy, Boaz dan Ricardo minta ijin tidak bisa memperkuat timnas saat menjamu Qatar dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia Grup E pada 11 Oktober lusa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

"Mereka berdua sudah menghubungi saya. Mereka bilang masih capek karena main di dua partai berat lawan tim Irak (kuarter final Piala AFC). Mereka minta izin waktu istirahat yang lebih karena waktu berlibur mereka lebih sempit dibanding pemain timnas lain yang tidak ada agenda pertandingan," ujar Bob Hippy kepada media di Jakarta kemarin, seperti dikutip jpnn.com.

Bagi Boaz, ini adalah kali kedua top scorer dan pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) itu tidak tampil di babak kualifikasi Piala Dunia. Saat Indonesia bertandang ke Iran, 2 September lalu, Boaz juga absen karena memilih pulang dari pemusatan latihan.

Bob mengungkapkan, setelah dihubungi langsung oleh pemain bersangkutan dirinya pun mengijinkan. "saya persilahkan mereka istirtahat dulu. Yang jelas Boaz dan Ricardo tetap menjadi bagian timnas yang tetap akan turun di laga melawan Qatar di leg kedua. Untuk leg pertama (11/11) mereka diisirahatkan karena memang masih letih. Tidak ada sanksi atau hukuman karena memang mereka telah minta izin," sambung Bob Hippy.

Tapi pernyataan berbeda dikatakan penanggungjawab timnas Bernhard Limbong. Saat dihubungi wartawan pria yang juga Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI itu mengatakan berjanji bakal menjatuhkan sanksi kepada striker Boaz Solossa dan juga Ricardo jika tak juga bergabung dengan timnas. Setelah mangkir saat lawan Iran Boaz dikabarkan sempat membuat perjanjian dengan penanggungjawab timnas jika tidak akan mengulang lagi mangkir dari timnas jika mendapat panggilan.

"Pasti ada sanksinya. Harus ada efek jera agar setiap pemain nantinya tahu mana perbuatan yang baik dan tidak," kata Limbong. Menurutnya, akan tidak baik jika keringanan terus diberikan. "Itu akan jadi contoh tidak baik bagi pemain lainnya. ini akan kami bawa ke meja Komdis," tegasnya.

Alasan masih lelah untuk tidak bergabung dengan timnas menurut Limbong tidak tepat. "Istirahat kan bisa di Jakarta. Lihat saja para pemain timnas U-23 yang tidak pernah berhenti latihan sampai sekarang," cetusnya.

Sesegera mungkin Limbong mengungkapkan pihaknya akan memanggil Boaz dan Ricardo ke Jakarta. Jika tidak dating, maka sanksi akan langsung dijatuhkan. Apa sanksinya - Menurut Bernhard Limbong, berdasarkan aturan terdapat dua bentuk sanksi. Yaitu skorsing minimal enam bulan atau denda minimal Rp 100 juta.
____________________

0 comments:

Post a Comment