Monday, January 31, 2011

Kurs Rupiah Hari ini


Jakarta (ANTARA) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi, menguat 10 poin atau 0,11 persen, setelah dalam beberapa pekan ini rupiah cenderung "bearish" (pelemahan).Nilai tukar rupiah terhadap dolar naik menjadi Rp9.037-Rp9.045 dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.047-Rp9.055.

 Pengamat pasar uang Lana Soelistianingsih di Jakarta mengatakan, situasi global yang cenderung tidak menentu membuat Bank Indonesia akan menjaga rupiah walau dalam kisaran sempit."Situasi global yang sedang tidak menentu saat ini akan membuat BI menjaga mata uang dalam negeri," katanya.Namun, lanjut dia, kendati mata uang lokal menguat, pergerakan pasar cenderung kurang ramai, dikarenakan pemicu yang kuat untuk menggerakkan pasar saat ini masih minim."Aktivitas pasar cenderung lesu karena pendorong kuat belum muncul sampai saat ini," ujarnya.
Ia menambahkan, upaya pemerintah dalam mengendalikan harga belum terlihat nyata, sementara BI terus menjaga dan mengintervensi rupiah menuju tren penguatan untuk menyerap inflasi yang bersumber dari kenaikan harga komoditas dunia (imported inflation)."Sebelumnya kami perkirakan jika angka inflasi bulanan diatas 1 persen (month on month), kemungkinan BI akan menaikkan suku bunga BI ratenya 25 bps," katanya.Ia mengatakan, tren bullish (penguatan) dolar AS selama beberapa pekan ini dapat membalikkan arah pergerakkan rupiah kembali berada dalam posisi negatif."Perlu dicatat bahwa tren kuat masih berlaku untuk dolar AS dan dapat memberi sentimen negatif pada rupiah," katanya.
Selain itu, tambah dia, perhatian pada Mesir dan negara-negara Timur Tengah sekitarnya juga menjadi pusat perhatian.Ia mengatakan, isu ketidakstabilan di Mesir dan Timur Tengah bisa membuat harga minyak dunia meroket, yang akan dengan mudah menembus 100 dolar AS per barel dalam waktu dekat."Mesir menjadi strategis karena memiliki Terusan Suez yang menjadi urat nadi jalur pelayaran kapal minyak tanker dunia," kata dia.
(Recorded by Purcep, 1 February 2011)


Dian Sastrowardoyo


Nama: Dian Sastrowardoyo Nick Name: Dian, Distro
Tanggal lahir: 16 Mar 1982 Status: Menikah
Zodiak: Pisces Lahir di: Jakarta
Debut: Juara Cover Girl majalah Gadis (1996) Awards and Recognitions: Aktris Berbakat Festival Film Asia Pasifik di Malaysia (2005)
Karir Dian Sastro di dunia hiburan bermula setelah dia menjadi juara cover girl majalah Gadis pada 1996. Sejak saat itu, Dian mendalami dunia model.
Dia mulai terlibat di dunia akting tatkala menjadi model bagi video klip band ‘Sheila on 7' pada 1999.  Setelah itu, dia turut terlibat klip video ‘The Fly' serta ‘Kla Project.' Pada 2000, anak tunggal pasangan almarhum Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo, dan Dewi Parwati Setyorini ini mulai dapat tawaran bermain film indie berjudul ‘Bintang Jatuh'
Pengalaman itu membuat Dian jatuh cinta pada dunia film. Aktingnya menuai pujian banyak pihak. Film indie pertamanya, Bintang Jatuh (2000), karya Rudi Sudjarwo, diedarkan di kampus-kampus, dan tidak ditayangkan di bioskop. Dian beradu akting dengan Marcella Zalianty, Garry Iskak dan Indra Birowo. 
Dia melakoni peran lebih serius, saat berakting dalam Pasir Berbisik (2001) bersama Christine Hakim, Slamet Rahardjo dan Didi Petet. Lewat film ini pula Dian menyabet pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002), dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis (2002).  Alumnus SMU Tarakanita I ini memenangi Piala Citra 2004, sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dan Aktris Terbaik dalam Festival Film Asia di Perancis.
Setahun kemudian, dia berperan dengan sangat baik sebagai Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) pada 2002. Film itu disebut-sebut melecut kembali gairah film nasional yang lesu. AADC bercerita tentang remaja Jakarta, dan kisah cinta yang tidak cengeng, laris menjadi tontonan di dalam dan luar negeri. Selama berbulan-bulan film itu bertengger di peringkat tertinggi di bioskop tanah air, maupun luar negeri.
Dua pemeran utama AADC, Dian Sastro dan Nicholas Saputra, berkeliling ke tujuh kota di Jepang, karena film itu diputar di 30 bioskop di negeri Sakura itu. Antara lain, di Tokyo, Osaka, Sapporo, Nagoya, Kyoto, Fukuoka dan Kobe.
Mencoba Sinetron
Meski sebelumnya enggan bermain sinetron, dia akhirnya terjun dalam sinetron Dunia Tanpa Koma (2006). Selain itu, Dian juga tampil membawakan beberapa acara televisi. Dia kembali berduet akting dengan Nicholas Saputra di film 3 Doa 3 Cinta (2008), enam tahun setelah kisah sukses mereka di AADC. Di ajang International Festival of Asian Cinema V Seoul, 3 Doa 3 Cinta mendapat penghargaan Grand Prize of the International Jury.
Kecintaannya pada film pun kian kuat. Dalam Drupadi (2009), Dian membuktikan diri sebagai aktis sekaligus produser film.
Seni peran juga menantangnya tampil di panggung teater. Saat peluncuran novel "9 Dari Nadira" karya Leila S Chudori, awal Desember 2009, dia tampil memainkan satu karakter dari novel itu. Setelah debut perdana di panggung teater, Dian mengaku lelah menghafal naskah teater yang panjang. Dia lebih menikmati peran di layar lebar. 
ASMARA
Sejak bersinar dalam AADC,  kehidupan pribadi Dian selalu menjadi perhatian. Begitu juga kisah asmara di seputar artis ini. Sejumlah lelaki disebut-sebut pernah dekat dengan Dian, misalnya pembalap Moreno Soeprapto. Kisah cinta Dian dengan Moreno tak bertahan lama, keduanya berpisah dan memilih jalan masing-masing.
Dian sempat berpacaran dengan Abi Yapto, anak pengusaha ternama, Yapto S Soerjosoemarno. Hubungan Dian dengan Abi berjalan lumayan lama. Kisah cinta itu berakhir Agustus 2006. Meski tak jelas sebabnya, keretakan cinta mereka diduga karena orang ketiga yang dekat dengan Dian. Tak jelas siapa lelaki yang disebut-sebut membuyarkan hubungan Dian dan Abi itu.  Pada saat itu, Dian juga dekat dengan penyiar radio Prambors, Warman Nasution. 

Putus dari Abi, Dian lama tak terlihat menggandeng pria. Bintang sabun Lux ini mengaku menikmati masa kesendiriannya itu. Awal November 2009 berhembus kabar jika cucu tokoh pergerakan nasional Prof Mr Sunario Sastrowardoyo ini bertunangan dengan kekasihnya, Indraguna Sutowo. Hubungan itu rupanya serius. 18 Mei 2010, Dian dinikahi kekasihnya itu.
(Recorded by Purcep : Blate, 1 February 2011)

Harry's Law & Fairly Legal


“Dalam perjalanan pulang setelah dipecat dari kantor lamanya, Harriet ‘tertimpa’ Malcolm Davies yang mencoba bunuh diri dengan melompat dari gedung.” 
Ada dua serial TV bertema sistem hukum Amerika yang baru mulai ditayangkan: Harry’s Law di NBC, dan Fairly Legal di USA Network. Keduanya mencantumkan kata yang berhubungan dengan hukum (Law dan Legal), dan ternyata keduanya juga diganti dari judul aslinya: tadinya Harry’s Law adalah Kindred, dan Fairly Legal adalah Facing Kate.
Kindred mempunyai arti mirip atau punya hubungan khusus, yang dimaksudkan terjalin pada 3 tokoh serial Harry’s Law ini. Awalnya Harriet Korn, diperankan oleh Kathy Bates, adalah seorang pengacara hukum paten, dengan penghasilan 600 ribu dolar Amerika per tahun, namun mengalami kejenuhan setelah berpuluh tahun hanya mengurusi soal paten.

Sewaktu dalam perjalanan pulang setelah dipecat dari kantor lamanya, Harriet ‘tertimpa’ Malcolm Davies (Aml Ameen) yang mencoba bunuh diri dengan melompat dari gedung. Keduanya selamat, namun masih di hari yang sama, ketika hendak menyeberang jalan, Harriet ditabrak oleh Adam Branch (Nate Corddry, saya melihatnya juga di film Yogi Bear sebagai asisten walikota), seorang pengacara muda ambisius yang juga sedang dilanda kebingungan ingin menjadi apa.

Jenna Backstrom (Brittany Snow), asisten Harriet yang memutuskan untuk ikut keluar dari kantor lamanya, menganggap dua ‘kecelakaan’ di satu hari itu bukanlah kebetulan, bahwa itu merupakan pertanda bahwa Harriet, Malcolm dan Adam adalah ‘kindred’, yang sengaja dipertemukan oleh dua kecelakaan itu. Malcolm mencoba bunuh diri karena dia terancam hukuman penjara akibat penyalah-gunaan narkotika, dan jika masuk penjara, maka dia akan dikeluarkan dari universitas tempat dia kuliah. Sementara Adam sangat terkesan pada Harriet yang pernah mengalahkannya pada sidang hak paten sebelumnya.
“Berbeda dengan Harry’s Law yang klimaksnya adalah keputusan juri apakah bersalah atau tidak, Fairly Legal lebih berkisar ke penyelesaian sengketa hukum di luar sidang, yaitu melalui mediasi.” 

Membuka kantor di bekas toko sepatu di lingkungan yang termasuk kumuh, Harriet memberikan jasa bantuan hukum untuk masyarakat sekitarnya. Klien pertama adalah Malcolm, dan sampai episode kedua, sudah menangani 2 klien tambahan lain. Jenna yang menjadi asisten juga ikut melanjutkan bisnis sepatu di kantor itu, sehingga kantor tersebut berfungsi juga sebagai toko sepatu. Pada akhirnya, Harriet dan Adam menemukan hal baru yang menghilangkan kejenuhan mereka: menjadi pengacara sidang kriminal. 



Berbeda dengan Harry’s Law yang klimaksnya adalah keputusan juri apakah bersalah atau tidak, Fairly Legal lebih berkisar ke penyelesaian sengketa hukum di luar sidang, yaitu melalui mediasi. Kate Reed, yang menjadi tokoh utama (dan juga menjelaskan judul aslinya adalah Facing Kate), setelah mengalami konflik batin karena sistem hukum Amerika lebih cenderung mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah ketimbang mencari penyelesaian yang menguntungkan semua pihak, memilih untuk berhenti menjadi pengacara dan beralih profesi menjadi mediator, dan tetap bekerja di firma hukum milik almarhum ayahnya yang baru saja 


(Recorded by Purcep : Blate, 02nd February 2011) 

Ribuan Pegawai Antar Jenazah Rinra


Liputan6.com, Makassar: Ribuan pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berjalan kaki sekitar satu kilometer mengiringi jenazah Rinra Sujiwa Syahrul Putra, anak bungsu Gubernur Syahrul Yasin Limpo menuju taman Pemakaman Islam Panaikang Makassar.Sebagian pelayat bahkan sejak pagi sudah memenuhi TPI Panaikang, termasuk pejabat, keluarga dan masyarakat umum.
Sementara siswa IPDN berbaris di pintu gerbang pemakaman menyambut jenazah rekannya yang meninggal karena sakit pencernaan. Ribuan pelayat yang menghadiri upacara pemakaman itu sempat memacetkan arus kendaraan di jalan Perintis Kemerdekaan Makassar.Inspektur upacara pada pemakaman Rinra dipimpin Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang di Taman Pemakaman Islam Panaikang. Rinra Sujiwa Syahrul Putra siswa IPDN Jatinangor, Bandung, dipastikan meninggal karena sakit lambung.
(Recorded by Purcep Blat, 1st February 2011)

Evakuasi WNI di Mesir


Liputan 6.com, Jakarta: Tentara Nasional Indonesia menyiagakan pesawat angkut berat C-130 Hercules, untuk membantu evakuasi Warga Negara Indonesia yang tengah terjebak kisruh politik di Mesir.Juru bicara TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedro belum bisa memastikan berapa Hercules yang akan disiapkan. "Berapa pesawat yang akan disiapkan, sangat tergantung pada situasi dan kondisi yang terjadi di sana," katanya.Terkait itu, TNI Angkatan Udara akan mengirim Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Seokirno, Komandan Pusat Polisi Militer AU Marsekal Pertama TNI Soedipo, dan Kolonel Pnb Yuyu Sutisna sebagai tim pendahulu ke Mesir."Mereka akan berangkat pada malam ini (Senin malam 31/1, red)," kata Bambang.Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat terbatas membahas perkembangan situasi di Mesir, meminta instansi terkait untuk melakukan evakuasi udara bagi WNI yang berada di Mesir."Melakukan evakuasi udara dari Mesir kembali ke tanah air," kata Presiden Yudhoyono dalam keterangan resmi di Kantor Presiden.Untuk itu, pemerintah telah membentuk satuan tugas yang dipimpin oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hassan Wirajuda. Sejumlah perwakilan juga tergabung dalam satgas, antara lain dari kementerian perhubungan dan kementerian kesehatan.Rencananya, tim akan menggunakan pesawat angkut komersil dan militer untuk memulangkan warga negara Indonesia. "Kalau bisa berangkat malam ini, berangkat kita," kata Presiden menegaskan.Dari Kairo dilaporkan, perwakilan pemerintah RI di negara itu tengah mendata jumlah WNI yang berada di negara itu. Kepala Bagian Penerangan, Sosial dan Budaya Iwan Widjaya Mulyatno., mengatakan, "Atase Pertahanan sedang mendata siapa saja yang akan dievakuasi lebih awal," kata Iwan.Pesawat yang digunakan untuk evakuasi itu akan dikirim dari Jakarta. KBRI juga sedang mempertimbangkan untuk mengevakuasi WNI dari kawasan antara lain Kairo, Mansyurah, Iskandariah. Sebanyak 5.000 WNI saat ini berada di Mesir, yang sebagian besar adalah mahasiswa. Mereka umumnya bertempat tinggal di luar kota-kota besar.Sejumlah negara berencana mengevakuasi para warganya ke luar Mesir yang sepekan terakhir dilanda aksi hura-hara yang merenggut lebih 100 nyawa dan melukai ribuan lainnya. Aksi warga Mesir itu menuntut Presiden Hosni Mubarak yang telah berkuasa selama 30 tahun untuk mundur. 


(Recorded by Purcep, Blate 31th January 2011)

Sunday, January 30, 2011

JAPAN: Game-related books







Just some features of the local bookshelf at Junkudo- the Barnes and Noble of Japan. Game-related books.

The usual you'd find anywhere, coding any type of game in Objective C. All of the Game Programming Gem series. have been translated. Lots of modelling books, mostly devoted to MAYA. Only to be seen are about 3 books coding in Flash AS3 *wa wa wa waaaaaah* and the content none too impressive- how to make a Super Mario Clone etc. There was one 3D coding title that came with some Japanese 3D libraries on a CD.

As you can see the trend in Japan is more towards mobile gaming, there's a TON of books related to the IphoneSDK, for example, as well as coding with Android.
Another thing to note is that you can see some biographies of famous game designers over here, as they are given more acclaim in Japan, comparable with famous engineers in Germany.

Some links regarding the Iphone and Android in Japan.

New

Hey,
First of all, if you're interested in my game updates, skip to the bottom of this post.

New Blog Additions
-------------------

So while it might seems pretty obvious from the blogs title, I do in fact live in Japan, although I'm a true blue Brit from Hastings. Living here and being a hardcore gamer is heaven, I sometimes feel as if every other Japanese person is some kind of gaming freak and in reflection of that Japan has some of the coolest gaming paraphernalia you can find on the planet. Gaming centers over here are big business, usually have about 6 floors full of games with expensive high-tech units you could only dream of having in the West. And many shops are devoted to selling quirky gamer stuff that I feel definitely someone living outside Japan might get excited over and have to break the bank to buy on e-bay.
Henceforth, with this in mind I've decided to mix in with this blog some regular concurrent info about the game scene in Japan. My first post is coming real soon, so watch this space.

Game stuff
-----------

It's been awhile since my post, but the good news is that the reason behind this is because I've been extremely productive with work on my latest project, officially titled 'Chronicle' as of last week.
Some of you may have seen the demo of the Asteroids clone in my last post. The game has been revamped and now aspires to being a kind of retro tribute game that features 8 levels, some of which are resemblance to old arcade games, namely -Galaxians, Space Invaders, Gorf, Asteroids and Sinistar- but are fashioned to fit in the game's architecture.
Game features some nice particle effects (I think I've seriously gotten the hang of bitmap blitting these days) and I've even fiddled around with the CS5 3d transformation tools to bump up the sexiness of some of the graphics. You can collect power-ups that morph your ship into other type of ships with differing specialities- none of which I can mention at this point.
Might be just foolishness on my part but I'm a tad protective about some of the unique concepts in this one, hence the lack of an updated demo. Sorry. I will probably post it on FGL soon though, so members with a market level of 1 or over should be able to view it.