Monday, January 31, 2011

Harry's Law & Fairly Legal


“Dalam perjalanan pulang setelah dipecat dari kantor lamanya, Harriet ‘tertimpa’ Malcolm Davies yang mencoba bunuh diri dengan melompat dari gedung.” 
Ada dua serial TV bertema sistem hukum Amerika yang baru mulai ditayangkan: Harry’s Law di NBC, dan Fairly Legal di USA Network. Keduanya mencantumkan kata yang berhubungan dengan hukum (Law dan Legal), dan ternyata keduanya juga diganti dari judul aslinya: tadinya Harry’s Law adalah Kindred, dan Fairly Legal adalah Facing Kate.
Kindred mempunyai arti mirip atau punya hubungan khusus, yang dimaksudkan terjalin pada 3 tokoh serial Harry’s Law ini. Awalnya Harriet Korn, diperankan oleh Kathy Bates, adalah seorang pengacara hukum paten, dengan penghasilan 600 ribu dolar Amerika per tahun, namun mengalami kejenuhan setelah berpuluh tahun hanya mengurusi soal paten.

Sewaktu dalam perjalanan pulang setelah dipecat dari kantor lamanya, Harriet ‘tertimpa’ Malcolm Davies (Aml Ameen) yang mencoba bunuh diri dengan melompat dari gedung. Keduanya selamat, namun masih di hari yang sama, ketika hendak menyeberang jalan, Harriet ditabrak oleh Adam Branch (Nate Corddry, saya melihatnya juga di film Yogi Bear sebagai asisten walikota), seorang pengacara muda ambisius yang juga sedang dilanda kebingungan ingin menjadi apa.

Jenna Backstrom (Brittany Snow), asisten Harriet yang memutuskan untuk ikut keluar dari kantor lamanya, menganggap dua ‘kecelakaan’ di satu hari itu bukanlah kebetulan, bahwa itu merupakan pertanda bahwa Harriet, Malcolm dan Adam adalah ‘kindred’, yang sengaja dipertemukan oleh dua kecelakaan itu. Malcolm mencoba bunuh diri karena dia terancam hukuman penjara akibat penyalah-gunaan narkotika, dan jika masuk penjara, maka dia akan dikeluarkan dari universitas tempat dia kuliah. Sementara Adam sangat terkesan pada Harriet yang pernah mengalahkannya pada sidang hak paten sebelumnya.
“Berbeda dengan Harry’s Law yang klimaksnya adalah keputusan juri apakah bersalah atau tidak, Fairly Legal lebih berkisar ke penyelesaian sengketa hukum di luar sidang, yaitu melalui mediasi.” 

Membuka kantor di bekas toko sepatu di lingkungan yang termasuk kumuh, Harriet memberikan jasa bantuan hukum untuk masyarakat sekitarnya. Klien pertama adalah Malcolm, dan sampai episode kedua, sudah menangani 2 klien tambahan lain. Jenna yang menjadi asisten juga ikut melanjutkan bisnis sepatu di kantor itu, sehingga kantor tersebut berfungsi juga sebagai toko sepatu. Pada akhirnya, Harriet dan Adam menemukan hal baru yang menghilangkan kejenuhan mereka: menjadi pengacara sidang kriminal. 



Berbeda dengan Harry’s Law yang klimaksnya adalah keputusan juri apakah bersalah atau tidak, Fairly Legal lebih berkisar ke penyelesaian sengketa hukum di luar sidang, yaitu melalui mediasi. Kate Reed, yang menjadi tokoh utama (dan juga menjelaskan judul aslinya adalah Facing Kate), setelah mengalami konflik batin karena sistem hukum Amerika lebih cenderung mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah ketimbang mencari penyelesaian yang menguntungkan semua pihak, memilih untuk berhenti menjadi pengacara dan beralih profesi menjadi mediator, dan tetap bekerja di firma hukum milik almarhum ayahnya yang baru saja 


(Recorded by Purcep : Blate, 02nd February 2011) 

0 comments:

Post a Comment