Salah satu pilar utama dalam melaksanakan tugas Maritime Task Force/UNIFIL sesuai yang tertuang dalam UNSCR (United Nations Security Council Resolution) 1701 dan 1884 adalah mencegah terhadap masuknya senjata ilegal dan bahan yang terkait lainya ke Lebanon serta melatih LAF-Navy (Lebanese Armed Force) agar mampu menjaga perairannya sendiri. Selama melaksanakan patroli di Area of Maritime Operation (AMO) dimanfaatkan dengan melaksanakan latihan bersama baik dengan LAF-Navy (Lebanese Armed Force) maupun dengan unsur-unsur Maritime Task Force/UNIFIL yang bertujuan untuk memelihara profesionalisme prajurit pengawak kapal serta meningkatkan kerjasama unsur-unsur dalam suatu satuan tugas/task force. Beberapa latihan yang telah dilaksanakan antara lain: RASEX, AASYWEX, MANEX, PUBLISHEX, dan CROSSDECK EXERCISE.
Dalam penugasan Maritme Task Force/UNIFIL, KRI Frans Kaisiepo-368 yang bertindak sebagai koordinator unsur-unsur Maritime Task Force/UNIFIL yang sedang beroperasi di Area of Maritime Operation (AMO) dilengkapi dengan Helikopter BO-105.
Mengingat peranya sebagai salah satu aset Maritime Task Force/UNIFIL yang cukup signifikan, Helikopter B-105 tersebut dituntut untuk setiap saat siap terbang. Disamping itu juga diperlukan pengoperasian Heli Control dan crew HelideckParty yang terlatih.
Untuk menyikapi hal ini dilaksanakan Crossdeck Exercise pada hari jumat tanggal 11 Februari 2011 di Area of Maritime Operation (AMO). Dalam latihan tersebut melibatkan dua Helikopter yaitu Helikopter BO-105 dengan Call Sign Garuda dan Helikopter BELL-212 dengan Call Sign Tuzladari TCG Yildirim F-243 (Turki).
Setelah selesai melaksanakan Crossdeck Exercise pada pukul 12.00 LT kemudian dilanjutkan latihan Manex (Maneuver Exercise) dengan unsur-unsur Maritime TaskForce/UNIFIL.
Dalam Maneuver Exercise, kapal-kapal disusun dalam suatu organisasi tugas yang dituntut untuk mampu bergerak dengan cepat membentuk formasi sesuai dengan situasi dan ancaman yang terjadi. Dalam latihan ini diikuti oleh KRI Frans Kaisiepo-368, TCG Yildirim F-243, BNS Osman F-18, FGS Zobel P6125, diawali dengan pembentukan single line formation untuk selanjutnya melaksanakan manuver taktis dan melaksanakan pembentukan formasi untuk mendukung aksi-aksi pertempuran dalam konteks peperangan laut yang dilaksanakan berdasarkan berita taktis (radio) maupun isyarat kibaran bendera.
Setelah pelaksanaan Maneuver Exercise dilanjutkan dengan RASEX (Replenishment Exercise At Sea) bersama unsur-unsur lain dalam satuan tugas Maritime Task Force/UNIFIL. Pada RASEX kali ini dilaksanakan dengan dua divisi yaitu antara antara KRI Frans Kaisiepo-368 dengan TCG Zobel P6125 (Jerman), dan BNS Osman P-18 dengan TCG Yildirim F-243. Tujuan RASEX ini adalah sebagai metode pembekalan bagi unsur di laut yang memungkinkan suatu unsur atau gugus tugas untuk tetap berada di laut dalam jangka waktu yang lama guna mendukung pelaksanaan operasi.
Keesokan harinya pada tanggal 12 Pebruari 2011 unsur-unsur menuju satu titik kumpul untuk melaksanakan latihan MANEX (ManueverExercise) yang kedua kalinya bersama unsur-unsur Maritme Task Force/UNIFIL yaitu: KRI Frans Kaisiepo-368, FGS Hyane
P6130, dan BNS Osman F-18 di Area of Maritime Operation (AMO). Latihan dilaksanakan pada pukul 16.00-18.00 LT di Zone 1 Center. Komandan KRI Frans Kaisiepo-368, Letkol Laut (P) Wasis Priyono, ST, memberikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan serial latihan yang berlangsung aman dan lancar tersebut.
(Reviewed by Purcep, Blate Marjayoun South Lebanon 23rd February 2011)
0 comments:
Post a Comment