SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Google Inc, Selasa (1/2/2011), mengatakan, kepala pemasarannya untuk Timur Tengah dan Afrika Utara telah hilang di Mesir. Perusahaan pencarian internet nomor satu di dunia itu mengatakan bahwa Wael Ghonim telah tidak terlihat sejak Kamis malam di Kairo Pusat, yang kacau karena protes antipemerintah.
Pemerintah telah memutus akses internet di negara itu dalam upaya untuk membatasi komunikasi di antara para pemrotes. "Keselamatan pegawai kami sangat penting bagi Google sehingga jika siapa saja memiliki informasi, mohon menelepon nomor UK berikut: +44 20 7031 3008," kata Google dalam satu pernyataan.
Seseorang yang dekat dengan masalah itu telah memberitahu Reuters bahwa Ghonim berkantor di Dubai dan melakukan perjalanan ke Kairo karena alasan pribadi. Google telah menutup sementara kantornya di Kairo untuk menjamin keselamatan para stafnya, kata orang itu.
Untuk bekerja di sekitar keterbatasan komunikasi internet, Google meluncurkan layanan khusus untuk Mesir guna memungkinkan orang memutar suatu nomor telepon dan meninggalkan pesan suara yang kemudian akan dikirim ke Twitter sebagai pesan tertulis.
Sedikitnya 140 orang telah tewas sejak demonstrasi menentang Presiden Hosni Mubarak yang dimulai Selasa lalu, sebagian besar dalam bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi. Pada Senin, militer Mesir menyatakan, mereka tidak akan mengambil tindakan terhadap demonstran.
0 comments:
Post a Comment