UN Medal merupakan sebuah kebanggaan lambang penghargaan PBB kepada para peacekeeper yang telah memenuhi syarat penugasan peacekeeping dan memberikan kontribusi aktif dalam upaya menegakkan serta memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon Selatan sesuai Mandat Resolusi Dewan Keamanan PBB nomer 1701.
Upacara penting yang berlangsung hanya sekali dalam setahun penugasan tersebut dipimpin langsung oleh Mayor Jenderal Alberto Asarta Cuevas (Spanyol), yang sehari-hari menjabat sebagai Panglima sekaligus Head of the Mission UNIFIL.
Dalam suasana cuaca terik matahari disertai tiupan angin yang cukup kencang, upacara berlangsung dengan lancar dan khidmat. Segenap undangan, baik para pejabat UNIFIL maupun tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, dengan seksama menyaksikan jalannya upacara yang diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Panglima UNIFIL selaku Inspektur Upacara (Irup).
Setelah pengibaran Bendera PBB, Bendera Lebanon dan Bendera Merah Putih, maka kegiatan upacara dilanjutkan dengan penyematan Medali PBB oleh Irup kepada perwakilan Kontingen Garuda, meliputi Kolonel Inf Surawahadi (Wadan Sektor Timur UNIFIL selaku Penasehat Kontingen), Kolonel Inf Restu Widyantoro (Komandan FHQSU selaku Komandan Kontingen), Letkol Cpm Ekoyatma Parnowo (Komandan SEMPU), Letkol Inf Fulad (Komandan FPC UNIFIL), Letkol Inf Andi Perdana Kahar (Komandan Indobatt), Letkol Laut (K) Sessa Sugardo (Wadan SEMPU), Letkol Mar Guslin (Wadan Indobatt), Mayor Czi Darody (Staf Sektor Timur UNIFIL), Mayor Mar R. Saragih (Staf FPC UNIFIL), Kapten Sus Sanra Michiko (Papen Indobatt) dan Kapten Kav Ricky Arinuryadi (Wadanki D Indobatt selaku Komandan Upacara Medal Parade 2010).
Selain penyematan Irup kepada perwakilan Kontingen Garuda, penyematan medali PBB juga dilakukan oleh perwakilan pejabat VIP yang hadir pada upacara kali ini, meliputi Komandan Brigade 9 LAF, Komandan Sektor Timur UNIFIL, Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Beirut, Atase Pertahanan RI di Cairo Kolonel Laut (P) R. Teguh Isgunanto, Wakil Komandan Sektor Barat UNIFIL, Deputy Chief of Staff UNIFIL serta Komandan Batalyon Perancis.
Usai penyematan medali, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Irup yang secara garis besar menyampaikan apresiasi UNIFIL kepada seluruh peacekeeper Kontingen Garuda yang telah melaksanakan tugas dengan maksimal sesuai fungsi dan tanggung jawab masing-masing, baik yang berada di Batalyon Mekanis Indonesia (Indobatt), FHQSU, FPC, SEMPU, Staf di Sektor Timur UNIFIL serta di Markas Besar UNIFIL.
Pada kesempatan tersebut, Mayjen Asarta Cuevas menyebutkan “The Medal is a sign of appreciation and well-merited recognition of your outstanding contribution towards UNIFIL’s efforts to help achieve a permanent ceasefire and foster peace and stability in Southern Lebanon.”
Lebih lanjut juga disampaikan secara langsung apresiasi PBB terhadap berbagai kegiatan Kontingen Garuda yang dilakukan secara profesional dan dedikatif dalam tugas pokok operasional peacekeeper maupun kegiatan kemanusiaan bagi masyarakat Lebanon setempat yang dikenal dengan istilah CIMIC (Civil Military Cooperation – Pembinaan Teritorial) seperti kursus komputer, kursus Bahasa Inggris, pelayanan kesehatan serta Smart Car sebagai sarana pelayanan bermain dan edukasi bagi anak-anak usia sekolah.
Hubungan dekat Kontingen Garuda dengan Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) juga merupakan key aspect dalam implementasi Resolusi DK PBB 1701, yang salah satunya menyebutkan “membantu LAF dalam mengambil beberapa langkah dan upaya pertahanan di sepanjang perbatasan Lebanon Selatan”.
Upaya yang ditempuh oleh Kontingen Garuda, sejak eksistensinya bulan Nopember 2006, telah menunjukkan sikap positif dan aktif dalam berperan sebagai peacekeeper yang berupaya tidak berpihak kepada pihak manapun yang sedang bertikai. Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen UNIFIL untuk berbuat terbaik demi terciptanya perdamaian abadi di Lebanon Selatan.
Sebelum mengakhiri sambutan, Panglima UNIFIL menyatakan kekagumannya terhadap sikap dan kedisiplinan pasukan Garuda dalam melaksanakan upacara secara khidmat dan lancar. Hal ini, merupakan wujud keseriusan prajurit TNI dalam melaksanakan tugas pemeliharaan perdamaian.
Di penghujung acara, setelah rangkaian upacara selesai dilaksanakan, Panglima UNIFIL beserta seluruh tamu undangan berkenan mengikuti kegiatan ramah tamah yang dilangsungkan di depan Markas Batalyon Mekanis Indonesia.
(Reviewed by Purcep, Blate South Lebanon 12th February 2011)
0 comments:
Post a Comment