Saturday, May 21, 2011

Kuker Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau)


Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedro didampingi Kabagbinprof Dispenau Letkol Adm Imam, Jum’at (20/5) mengadakan kunjungan kerja ke Yogyakarta untuk bertatap muka dengan anggota Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala. Acara tatap muka yang diselenggarakan di Ruang Diorama Museum itu diisi dengan pengarahan Kadispenau, paparan Kabagbinprof Dispenau dan tanya jawab.
Dalam arahannya, Kadispenau meminta kepada seluruh anggota museum untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dengan Gerakan Negara Islam Indonesia. Kadispenau menegaskan, apabila ada anggota yang terlibat dalam Gerakan Negara Islam Indonesia, maka personel yang bersangkutan akan dipecat dari kedinasan.
Sementara Kabagbinprof Dispenau Letkol Adm Imam dalam paparannya mengungkapkan bahwa terhitung sejak bulan April 2011, Kodal Museum Dirgantara Mandala beralih dari Diswatpers ke Dispenau.
Alih Kodal Muspusdirla, jelas Kabagbinprof Dispenau berdasarkan Peraturan Panglima TNI No Perpang/21/III/2011 tanggal 30 Maret 2011 tentang Alih Kodal Muspusdirla dari Diswatpers ke Dispenau dan Instruksi Kasau No Ins/2/IV/2011 tanggal 8 April 2011 tentang Pelaksanaan Pengalihan Pembinaan Muspusdirla dari Diswatpers ke Dispen.
Selain Alih Kodal Muspusdirla, Kabagbinprof Dispenau dalam paparannya juga menjelaskan berbagai hal yang menyangkut tentang pembinaan personel di jajaran Dispenau, baik yang berhubungan dengan penempatan personel maupun pengembangan karier.

Reviewed by Purcep,Blate South Lebanon, on the 21st May 2011


0 comments:

Post a Comment