Tuesday, May 31, 2011

Sector East Military Police Unit mengikuti Air Recce


Air recce merupakan bentuk pelaksanaan pengamatan dan pengintaian yang dilakukan melalui udara dengan menggunakan fasilitas Helikopter yang bertujuan untuk mendapatkan fakta dan data terbaru berdasarkan foto yang telah diperoleh dari kegiatan Air recce sebelumnya pada bulan Januari 2011, karena sekarang-sudah banyak terjadi perubahan termasuk bagi SEMPU adalah penambahan Corimex baru, shelter ke-3, penambahan Corimex dan Rubhal bagi pasukan Kamboja, termasuk perluasan wilayah operasi kontingen Nepbatt dan Indobatt.

Untuk pelaksanaan Air recce kali ini, pimpinan SEMPU memberikan kesempatan kepada Perwira Staf dan anggota Bintara Senior untuk mengikuti pelaksanaan pengamatan dan pengintaian dari udara yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2011, yaitu Papen SEMPU Kapten Cpm Iwan P. Irawan, Dankima SEMPU Lettu Laut (PM) Arga Yudistira, LNO SEMPU Letda Cpm Suryadiningrat, Dantim Delta Serma Zunti, SIS Staf SEMPU Serma Hariyanto, dan Ba Pers SEMPU Sertu Toni Budi Satriyo yang sekaligus bertindak selaku photographer selama di udara.

Bagi personel SEMPU, ini adalah kesempatan langka karena tidak setiap hari dan setiap orang mendapatkan kesempatan untuk melihat wilayah Seceast dari udara, termasuk juga bisa melihat-lihat hotspot yang selama ini menjadi daerah perselisihan antara Lebanon dan Israel seperti Kota Ghajjar yang masih terbagi dua dan sebagian wilayah Utara dikuasai oleh Israel, Panorama Point  tempat terjadinya peristiwa 3 Agustus tahun lalu, termasuk lokasi tempat penyedotan air yang biasanya sering dilakukan oleh Spanbatt dan dikawal oleh SEMPU di B82, Shekh Abad Thomb dekat UNP 8-33 Nepbatt dimana terlihat 2 Tank Merkava Israel menjaga posisi pos mereka di sana, termasuk juga X-301 atau E1 yaitu titik tempat dimana setiap kendaraan UNIFIL baik militer maupun sipil yang akan menuju ke Kota Beirut melalui MSR-2 (Main Suply Route) harus melepaskan bendera UN atau memasang bendera UN apabila akan masuk atau keluar dari wilayah UNIFIL karena X-301 (E1) ini lebih dikenal dengan Sungai Litani sebagai batas dari wilayah operasi UNIFIL di selatan Lebanon. Setelah penerbangan selama hampir 1 jam berkeliling wilayah Seceast, akhirnya helikopter melakukan landing kembali diHelipad Seceast dalam keadaan aman dan semua personel mengucapkan terima kasih atas penerbangan yang indah dan menakjubkan ini serta diakhiri dengan foto bersama antara SEMPU dan Crew Helikopter. Muchos Gracias amigos! GARUDA!!!

Reviewed by Purcep, Blate  South Lebanon  on the 01st of  June 2011


http://www.tni.mil.id/

0 comments:

Post a Comment