Tuesday, February 1, 2011

Kerusuhan Mesir


KBRI Prioritaskan Evakuasi Ibu dan Anak

Liputan6.com, Jakarta: Sekitar 6.000 Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir akan segera dievakuasi menyusul situasi yang tidak kunjung membaik. Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) akan memprioritaskan anak-anak dan ibunya untuk dievakuasi.
"Yang kita inginkan mengurangi risiko. Kita perlu memprioritaskan anak-anak dan ibunya, beberapa warga kita di crowded city, dan TKW," kata Dubes RI untuk Mesir AM Fachir kepada Reporter SCTV, Louisa Kusnandar dalam Liputan 6 Siang, Selasa (1/2).

 Menurut Fachir, pihak KBRI telah melakukan berbagai langkah untuk mengevakuasi WNI. KBRI telah menginformasikan langkah-langkah yang perlu diambil seperti berkumpul di tiga titik. "Itu tiga tempat yang berdekatan untuk menampung mereka yang akan diberangkatkan. Itu dimulai jam 8 ketika jam malam tidak berlaku lagi," terang Fachir.
Sementara mengenai pasokan logistik, lanjut Fachir, ketika suasana tidak memungkinkan mereka telah mengimbau agar tiap-tiap individu berusaha mencari stok makanan. "Betul sebelumnya ada kesulitan mendapat makanan. Tapi dua hari terakhir pasokan cukup," tandasnya.
(Recorded by Purcep : Blate 1st Februari 2011)
Top of Form

0 comments:

Post a Comment